[FF Greshan] Fanfict Shania Gracia dan Shani Indira Natio JKT48 Fanfic

Grecot

"Permisi.." sahut Shania Gracia di depan rumah Shani Indira Natio. Dua sahabat yang udah lama nggak ketemu akhirnya dipertemukan kembali setelah bertahun-tahun pisah. Mereka berdua sering disebut GreShan.

"GREEEEE... Gila lo mau dateng ga bilang-bilang." ujar Shani.

"Ya kalo gue bilang malah ga surprise dong oncom." timpal Gracia.

"Yaudah buru masuk. Pake aja sepatunya yailah." kata Shani.

"Sendirian aja lo di rumah?" tanya Gracia sembari membuka sepatu dan jaketnya.

"Iya.. minum gak? Gue bikinin jus kesukaan lo ya." ujar Shani sembari nyelonong ke dapur.

Gracia yang menghampiri Shani di dapur ngobrol singkat tentang kegiatan mereka berdua selama berpisah bertahun-tahun. Hingga obrolan makin menarik.

"Di kamar aja yuk, Gre.." Shani menutup pintu. Karena obrolan semakin seru, mereka ngomongin tentang pekerjaan karir, suami masing-masing, dan rencana punya anak di masa depan. Tapi entah kenapa mereka malah nostalgia ke masa lampau.

"Lo masih inget nggak si Bedil, itu lho wota yang idungnya panuan." Gracia mendadak bertanya.

"Hah.. gue malah baru inget sekarang pas lo ngomong barusan. Emang kenapa sih?" tanya Shani terheran-heran sambil membuka lemari.

"Nih lo ganti baju dulu basah tuh kaos lo kan kasur gue jadi ikutan basah. Pake dulu nih daster gue." kata Shani sembari melempar daster miliknya dan Gracia pun ganti baju.

"Gilss.. makin gede aja punya lo. Enteng kayaknya suami lo tiap malem minta." canda Shani.

"B aja sih. Eh lanjutin si bedil tadi, itu ternyata dia udah jadi CEO OWO sekarang." jawab Gracia.

"Hah? Seriusan lo?" terheran Shani ingin mengetahui lebih dalam.

"Ya jadi suami gue kan sekarang kerja jadi tim PR nya OWO, si bedil tuh ternyata wota dulunya suka nonton teater." jawab Gracia dengan antusias.

Anggap saja OWO merupakan perusahaan dompet digital saingan DENA, GAPOY dan PayTron. Karena valuasi perusahaan OwO sudah mencapai status Decacorn, maka siapa pun yang kerja di perusahaan itu adalah pencapaian yang patut diapresiasi.

Banyak orang ingin kerja di OwO, kantornya mirip kantor Google, ada kantin, arena bermain seperti biliar dan banyak lagi. Percakapan GreShan pun berlanjut masih ngomongin soal Bedil.

"Inget banget gue dulu dia sering row 1, kalo ke event handshake sama gue suka pake jas kayak orang kantoran gitu kan.. dulu gue liatnya agak ilfeel gimana gitu." ucap Shani.

"Ya bagi gue mending sih ngeliat wota pake jas kantoran walau minjem, dari pada wota yang pake jersey. Udah baunya nempel, dia pergi pun baunya ga ilang2, I was like.. dude.. are u even take a shower.." timpal Gracia dan mereka berdua pun tertawa lepas dan Shani merecoki isi tas Gracia

"By the way.. ngomong2 soal shower, gue jadi pengen mandi gerah banget." kata Gracia.

"Yaudah mandi sana, eh Gre ini apaan dah. Idiih lo bawa2 beginian? WKWKWKWKWK." Shani tertawa lepas ketika mengetahui isi tas Gracia ada 'mainan' yang kalau dipencet bisa bergetar.

"Yee ngerecokin aja lo, wajar kali gue kan juga butuh. Lagian suami gue kayak kesenengan aja gitu liat gue pake gituan. Anyway gue minjem handuk lo ya." sahut Gracia sembari menutup pintu kamar mandi.

Shani sebenarnya tinggal dengan suami bernama Suryanto, namun sejak dua hari lalu suaminya harus pergi ke Hong Kong demi kelancaran bisnis perusahaannya.

Suryanto merupakan pria yang disegani dalam sirkel Konglomerat. Ia sudah berkecimpung selama bertahun-tahun di dunia bisnis pertambangan, elektronik, dan F&B.

Suryanto menjadi CEO sekaligus pemegang saham tertinggi di PT Enakbanget, anak perusahaannya ada tujuh. Semua bergerak di bidang Startup teknologi, makanan & minuman, pakaian, barang elektronik, hingga industri pertambangan.

Sementara suami Shania Gracia adalah Fadli Natuyama, seorang pebisnis yang juga tangan kanan Perdana Menteri Jepang. Fadli menggeluti bisnis properti sejak 2007, semua diinvestasikan. Doi juga berinvestasi di OWO dan menjadi pimpinan tim PR mereka.

Gracia yang baru saja selesai mandi kebingungan mencari keberadaan Shani, ia juga terheran seleting tasnya terbuka lebar. Alih-alih ngeliat ke kamar lantai atas rumah Shani, justru Gracia secara tidak sengaja melihat Shani yang sedang memainkan "mainan bergetar" milik Gracia tadi.

Gracia yang senyum-senyum sendiri mengintip aktivitas Shani lewat lubang belakang pintu begitu sumringah. Ia pun mencoba menghampiri Shani, hingga akhirnya...

.... Bersambung ...